Habits, inilah 1 kata yang saya terlambat untuk mempelajarinya, temasuk juga terlambat menguasainya.
akhir tahun 2015 saya bertemu dengan bukunya Ust. Felix siauw yang berjudul ''How to master your Habit'', buku ini hanya saya lihat judulnya, saya waktu itu tidak sempat membelinya
namun, saya sempat browsing tentang buku tersebut di google dan di blog ust. Felix sendiri, banyak sinopsis dan review yang menarik dari buku tersebut dan juga temasuk ceramah ust. felix yang membahas mengenai habits yang diupload di youtube, seperti video di bawah
Habits merupakan salah satu materi dalam pengembangan diri, Stephen Covey sebelumnya pernah menulis buku tentang habits yang berjudul ''7 habits of highly effective people'', buku ini membahas mengenai 7 kebiasaan untuk menjadi manusia efektif dan produktif
Ust. Felix lewat buku dan ceramahnya juga membahas tentang habits, ada pertanyaan awal yang diajukan oleh ust. felix, pertanyaan itu ialah apakah keahlian seseorang adalah hasil warisan (keturunan/gen) ataukah keahlian itu dibentuk ?
pertanyaan ini mengingatkan kita pada teori Kepemimpinan Genetis, yakni seseorang menjadi pemimpin karena faktor Gen-nya, misalnya saja Sukarno yang bagi sebagian besar orang memang dilahirkan sebagai pemimpin
bagaimana hasil penelitian secara ilmiah menjelaskan pertanyaan tersebut ? ternyata secara ilmiah keahlian, kesuksesan dan prestasi pada dasarnya adalah hasil bentukan manusia sendiri, ia dibentuk oleh diri kita dan bukan karena faktor keturunan
Di masa SMP saya memiliki keyakinan yang salah akan kemampuan diri, pada saat itu saya yakin bahwa orang-orang sukses, para pemimpin dan orang yang ahli di suatu bidang tertentu adalah merupakan bakat alamiahnya, anugerah tuhan, yang memang terjadi karena takdir, takdir yang menentukannya
perlahan-lahan ketika saya sudah mulai tumbuh dewasa, saya mencoba mempertanyakan ulang pemahaman itu, saya melihat bahwa kemampuan dan bakat seseorang adalah hasil belajar, hasil kerja keras dan lingkungan yang mendukung, dan disitu pemahaman saya berubah lagi, bakat adalah hasil dari lingkungan yang baik dan kondusif
jadi kalau ada anak yang cerdas, pintar, ahli suatu ketrampilan, itu karena memang lingkungan keluarga dan pertemanannya mendukung hal itu, sedangkan anak-anak yang tinggal di desa, dari keluarga yang tidak mampu tidak akan bisa memiliki kemampuan dan prestasi terbaik
pemahaman itu menetap lama dalam benak saya, sampai akhir semester 3 saya di kampus, saat itu saya sudah aktif di organisasi, dan terkhusus ketika saya melihat video ust. Felix diatas, saya baru sadar bahwa saya selama ini salah Total memandang kesuksesan dan keahlian.
kesalahan saya adalah bersikap menerima segala kekurangan (dalam diri saya) dan tak mampu mengembangkan potensi (yang saya yakin dimiliki setiap orang) melalui Habits
kebiasaan andalah yang menentukan kualitas kesuksesan anda, kepribadian anda dan pencapaian yang ingin anda dapatkan, bagi saya setelah menonton video di atas motivasi dalam diri kita hanya pemantik saja dan habitlah yang akan mempercepat kesuksesan, keahlian dan kemampuan yang kita inginkan
Dan saat ini, saya sedang berusaha memperbaiki diri melalui pembentukan habits positif dalam diri saya, karena mengubah habits menjadi positif sama halnya dengan merancang kebiasaan menuju sukses, mudah-mudahan in sya allah.
*Silahkan tonton videonya, catat hal-hal yang penting, pahami dan praktekkan, mudah-mudahan bermanfaat buat kita semua
TAGS :
COMMENTS