saya pernah mendengar ungkapan yang menarik, ungkapan itu ialah ''dewasa itu pilihan sedangkan, tua adalah kepastian'', ungkapan yang menurut saya filosofis sekaligus menyadarkan kita akan makna dewasa
ketika kita mencapai umur 20-an tahun, seyogyanya pikiran kita telah berubah dalam melihat bagaimana dan untuk apa kita hidup, usia 20-an sebenarnya harus menjadi estapet awal untuk memulai kehidupan sebagai pribadi dewasa, bukan lagi remaja
apa indikator dewasa itu ? secara biologis umur yang sudah 20-an tahun adalah indikatornya, begitu juga dengan bentuk tubuh yang sudah berkembang, sekaligus pikiran yang sudah terarah dan stabil
indikator-indikator itu bisa jadi acuan tentang dewasa dalam arti yang umum tapi, dalam arti yang lebih dalam, dewasa adalah pilihan, pilihan untuk hidup dengan teratur dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan
saya saat ini berumur 20 tahun, maret yang akan datang saya akan genap berusia 21 tahun, banyak hal yang kemudian menjadi pertanyaan saya, sudahkah saya mencapai kedewasaan yang sesungguhnya ? atau saya masih berada dalam kehidupan lama ? kehidupan remaja saya
ini saya kira masalah yang harus saya selesaikan, masalah mengerti tentang arti kedewasaan dan proses yang harus ditempuh untuk meraihnya, sebagaimana kutipan di atas, dewasa adalah pilihan yang kita buat dan menua adalah kepastian yang akan kita jalani
dalam kedewasaan saya kira seyogyanya kita sedang mempergunakan umur yang muda untuk hal-hal yang bermanfaat, jika umur kita (apalagi 20 an tahun) masih berkutat pada masalah nafsu dan kelalain maka saya kira kita sedang menghancurkan kedewasaan dan masa muda yang kita jalani
sehingga istilah ''nikmati masa muda'' kurang tepat untuk digunakan, yang tepat ialah ''memanfaatkan masa muda'', kata ini lebih cocok dan memiliki pengertian yang mendalam
masa muda adalah awal kedewasaan, di masa muda kita membangun pengalaman yang akan berpengaruh untuk masa dewasa dan masa depan kita, termasuk diantaranya adalah kepribadian, kepribadian lahir dari pengalaman-pengalaman masa lalu yang kita alami dan kita simpan dalam diri kita
manusia adalah makhluk yang unik dan kedewasaan adalah pilihan yang sangat unik, di dalamnya kita memilih untuk bermakna, sebagaimana ungkapan chairil anwar dalam sebait puisinya ''sekali berarti setelah itu mati'', bagi saya bukan masa tua yang berarti dalam sajak itu tapi, masa muda dengan pemikiran yang dewasa yang menjadikan kita berarti
pilihan untuk dewasa menjadikan kita hidup bermakna, dan saya kira dewasa adalah proses, suatu proses dalam hidup untuk banyak belajar, lebih bijaksana dan lebih memperhatikan kebenaran
pertanyaanya sekarang maukah kita berproses untuk itu ?
COMMENTS