Alqur'an Petunjuk Hidup umat islam

Narasi peradaban islam tak dapat dipisahkan dari 2 hal sederhana yakni Kesadaran dan nilai-nilai perjuangan dalam melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar


umat manusia sebelum lahirnya nabi muhammad saw berada dalam kehidupan yang materialis dan hedonis, hal ini dapat dilihat dari keadaan sosial, politik dan budaya di dunia pada waktu itu dan jazirah arab pada khususnya

Persia dan Romawi menjadi 2 negara adidaya yang selalu bertempur satu sama lain, tujuan utamanya adalah kekuasaan dan perluasan wilayah, dalam hal religiusitas Persia menganut agama majusi sedangkan, Romawi mengant agama Kristen

Namun, kedua agama yang dianut kedua negara besar pada waktu itu tidak memiliki dampak apa-apa, terkhusus dalam membangun peradaban yang penuh nilai-nilai kemanusiaan

hal itu pun terjadi di jazirah arab, sebagian besar penduduknya menyembah berhala, mereka menuhankan benda dan menggantungkan diri pada kepercayaan tradisional, memuji dan menjunjung tinggi nenek moyang

dalam hal moral, masyarakat Arab dikenal sebagai masyarakat Jahiliyah, masyarkat yang kehilangan adab, dan sangat fanatik terhadap golongan serta hidup dalam pemuasan hawa nafsu

apa yang dilakukan masyarakat jahiliah dan masyarakat umum pada zaman itu berasal dari hilangnya ruh spiritual akan kebenaran, dan hal itu menjadikan mereka hidup bebas dengan hawa nafsu dan pemahaman materialis

Kesadaran

di tengah-tengah kebobrokan moral arab jahiliah pada waktu itu, muncullah seorang manusia mulia yang dididik dengan cinta dan kepedulian

dialah nabi Muhammad saw, seorang nabi yang tak sempat merasakan bimbingan ayahnya, begitupula di usia 7 tahun ia harus kehilangan ibunya, ia pun diasuh oleh kakek dan kemudian paman beliau Abu Thalib

Namun, asuhan kakek dan pamannya secara esensial telah digantikan dengan asuhan dan bimbingan allah swt, lewat beragam macam tanda-tanda dan bimbingannya

Nabi Muhammad saw tumbuh menjadi pemuda yang tangguh, kuat, berintegritas dan pada akhirnya mengukuhkannya sebagai ''Al- Amin'' yakni lelaki yang jujur dan terpercaya

Nabi pun kemudian mendapatkan kehidupan yang indah bersama seorang istri yang mulia yakni Khadijah, bersama Khadijah nabi hidup dengan penuh kepedulian terhadap sesama

Namun, kehidupan mapan bersama Khadijah tidak menjadikannya menutup mata dengan kondisi sosial kota makkah, ia melihat ada kehancuran moral di kotanya, ada sistem dan pemahaman yang menyimpang, ada budaya yang harus diluruskan, nabi saw menyadari hal itu dan ingin memperjuangkan yang Haq

Perjuangan

Kesadaran nabi Muhammad saw menghasilkan perjuangan, perjuangan yang tidak hanya menguras energi tapi, juga mempertaruhkan nyawa

saya kira dalam konteks agama, Nabi muhammad saw adalah rasul (the prophet) tapi, dalam konteks sosial, ia adalah sang revolusioner sejati, ia adalah pembaharu

apa yang diperjuangkan nabi Muhammad saw adalah kebebasan yang hakiki, bukan kebebasan semu yang diinginkan masyarakat mekkah(dan dunia) pada waktu itu

kebebasan yang diinginkan nabi ialah kebebasan untuk hidup menyembah tuhan yang esa, dan menghilangkan segala fanatisme golongan dan moral yang bobrok

dalam waktu 23 tahun nabi memperjuangkan itu, landasan utamanya adalah alqur'an dan sunnah, etos utamanya adalah tauhid dan dakwah

Masa Depan Peradaban Islam

peradaban islam pun mulai berkembang, berabad-abad umat islam menikmati kehidupan yang islami walaupun kita tidak bisa menutup mata akan penyimpangan segelintir elit islam terhadap masyarakat islam dan negara pada khususnya

saya melihat dalam setiap peradaban akan selalu ada pihak yang mencoba memanfaatkan sesuatu, bisa kekuasaan dan bisa juga agama

masa-masa keemasan islam tidak bisa dipungkiri juga sarat dengan darah dan perselisihan

tapi

ditengah-tengah masalah itu ada banyak ulama yang konsisten diatas etos utama perjuangan nabi yakni Tauhid dan dakwah

di masa saat ini, ketika kejayaan islam yang lalu tinggal kenangan, mungkin peran para ulama selalu dibutuhkan kembali untuk membangkitkan kesadaran umat, ada perjuangan yang menunggu, ada nilai-nilai dan kehidupan islam yang harus kembali diperjuangkan

Ada tanggapan ?