Dalam tulisan saya tentang Habits yang lalu, saya menjelaskan bahwa manusia bisa menjadi ahli dan meraih kesuksesan sebenarnya sangat dipengaruhi oleh Habitsnya bukan hanya motivasi

motivasi hanya berperan sebagai pemantik gairah dalam diri tapi, lewat habits yang dibentuk, maka sikap, sifat dan apa yang kita lakukan akan ber-efek otomatis bagi kesuksesan kita, ala bisa karena biasa

Sumber gambar Sekar mawar

maka saya kira begitupula dengan candu, kecanduan sesuatu diakibatkan oleh ''kebiasaan'' yang kita bangun pada sesuatu yang ''nikmat'', walaupun nikmatnya sementara.

banyak kita lihat fenomena kecanduan ini, yang terbesar tentunya adalah kecanduan narkoba, kecanduan pornografi dan kecanduan teknologi, ketiga kecanduan ini dibentuk dari diri kita sendiri dan punya akibat fatal yang besar bagi kehidupan pribadi dan sosial kita

Narkoba saat ini merupakan salah satu musuh utama yang sedang dihadapi negara, berdasarkan data BNN, indonesia sudah menjadi pasar narkoba saat ini yang dulunya hanya menjadi jalur transit saja, itu artinya pasar jual beli di negara ini amat besar, dan yang pasti narkoba barang haram yang sangat berbahaya, ia merusak otak dan masa depan kita, tapi para pengguna narkoba tak ada yang mampu berpikir jernih akan hal itu, karena ? tentu rasa candu

Pornografi juga bentuk lain dari rasa candu yang berbeda, rasa candu pada hasrat seks yang mengantarkan banyak manusia pada kebejatan moral, ini pula yang menjadi peluang bagi terbukanya perbuatan zina, dan tidak bisa dipungkiri sebagian kalangan sudah terperdaya oleh Pornografi dengan adanya teknologi yang memudahkan mereka untuk mengaksesnya

teknologi pun menjadi candu baru, utamanya gadget kita yang seharusnya digunakan dengan baik untuk mengembangkan diri tapi, bagi sebagian generasi muda telah menjadi candu yang memperbudak, fokus utama mereka tertuju pada fun dari teknologi, gadget dan medsos

candu, itulah rasa nikmat yang terus kita inginkan, yang telah mengubah fokus utama kita hanya tertuju padanya, dan ini sangat buruk, karena ''rasa nikmat'' yang kita inginkan itu hanya semu belaka dan ber-efek ketagihan, kecanduan untuk mengulangi dan merasainya lagi dan lagi

Pada akhirnya, jika tidak ditangani dengan baik akan terjadi kerusakan mental, emosional dan spiritual dalam diri kita, apabila kecanduan tersebut tidak dihentikan, saat ini yang harus dilakukan adalah menghindari dengan sekuat mungkin Narkoba dan Pornografi sedangkan teknologi harus bisa digunakan dengan prioritas yang tepat