tak ada yang tak mungkin dalam kehidupan ini, semua yang kita pikirkan sebagai yang ''tak masuk akal'' sebenarnya memiliki ujud dalam ''ketak masuk akalannya'', inilah sesuatu yang bisa kita pahami tentang akal manusia yang mampu menembus sekat-sekat realita, walaupun demikian tetap ada unsur-unsur nyata yang membentuk sesuatu dari alam ide ke alam realita
ketika ada seorang anak tukang becak, anak orang miskin dan anak dari pedalaman yang bisa meraih kesuksesan, entah itu sukses dalam bidang akademik, menjadi pengusaha atau memiliki prestasi di banding manusia yang lain, maka orang seperti ini telah mewujudkan unsur idea-nya ke dalam alam realita
apapun yang ada di alam semesta ini, bagi para filsuf adalah hasil nyata dari terwujudnya idea kedalam realita, segala sesuatu yang kita lihat yang berupa wujud fisik seperti gadget, TV, uang, dan lain-lain adalah hasil pengembangan idea menjadi sesuatu yang berwujud
olehnya itu, bagi saya keajaiban akan senantiasa terjadi, selama manusia mewujudkan ideanya, bagaimana cara manusia mewujudkan ideanya ? saya kira jawaban yang paling utama adalah dengan bekerja atau berusaha semaksimal mungkin
di Almamater saya UIN Alauddin makassar, ada seorang Professor muda yang terlahir dari keluarga miskin, ia hanya dibesarkan oleh ibunya karena ayahnya telah meninggal pada waktu ia berumur 2 tahun, ia sejak kecil tidak pernah menyangka akan menjadi seorang Professor namun, ia memiliki tekad yang kuat untuk belajar dan memperbaiki diri, walhasil dengan proses yang dia lalui, ia pun menjadi Profesor muda di umur 30-an tahun
ini merupakan keajaiban, keajaiban dari allah swt yang terjadi karena sang Profesor di waktu kecilnya memiliki tekad kuat untuk belajar dan menjadi lebih baik, tentu tekad tersebut muncul dari keinginan kuatnya untuk melepaskan diri dari kemiskinan, tekad dan kerja kerasnya merupakan unsur yang menjadikan idea terwujud ke dalam alam realita
bagi saya senantiasa akan ada keajaiban yang terjadi di alam semesta ini dengan izin allah selama masih ada kerja keras yang kita lakukan di waktu sekarang, bukan menunda-nunda apalagi bermalas-malasan, sebab usaha yang kita lakukan baik kecil maupun besar saat ini pasti akan terwujud di masa yang akan datang
Wallahu a'lam
COMMENTS