Dalam dunia spiritual, hal yang berkaitan dengan alam gaib merupakan keniscayaan yang harus diyakini, dalam dunia agama, alam dan makhluk gaib adalah bagian dari keimanan terhadap dunia yang telah diciptakan oleh yang maha kuasa dan maha abolut.

dalam islam, alam akhirat menjadi dunia yang harus diyakini secara total, ia tak dapat dipisahkan dari dunia sekarang, dan merupakan dunia yang akan dihadapi kedepan, tanpa batasan, ia adalah dunia yang kekal abadi

sebagai dunia yang abadi, manusia (khususnya umat islam) wajib untuk meng-imaninya dengan segenap jiwanya dan teraktualisasi melalui ibadah dan amal saleh, melalui penyembahan kepada allah dan perbuatan-perbuatan yang baik, sebab iman, ibadah dan amal saleh akan menjadi bekal manusia menuju alam yang abadi itu

Dalam alquran, allah swt menjelaskan kepada manusia bahwa ia telah mengambil janji kepada manusia sebelum manusia dilahirkan, janji itu bisa dipahami sebagai keberpasrahan dan pengakuan kita kepada allah sebelum keluar ke alam yang fana ini, di alam yang fana inilah kita sebagai manusia kadang terombang-ambing, kadang tak tahu tujuan, bahkan kadang lebih menyukai kehidupan duniawi, padahal allah swt lewat tanda-tanda kehidupan dan lewat para nabi dan rasulnya telah menyampaikan hakikat kehidupan duniawi

kehidupan duniawi dalam alquran digambarkan sebagai permainan dan senda gurau, penjelasan tentang hal ini banyak ditemukan dalam alquran, selain itu dalam al quran juga dijelaskan oleh allah bahwa tujuan penciptaan hidup dan mati adalah untuk menguji manusia sejauh mana ia mampu menggunakan hidup ini untuk tujuan yang sebenarnya yakni ibadah

mengapa harus beribadah, wallahu a'lam, pertanyaan seperti ini tampaknya tak perlu dipertanyakan, ibadah adalah esensi kehidupan ini, ibadah merupakan job desk kita, manakalah ia tidak di lakukan dan kita lalai darinya maka otomatis job kita akan kacau, bahkan bisa jadi membuat kita pusing dan hancur, ibarat seorang karyawan yang tak mengikuti arahan atasan, maka ujung-ujungnya kita akan dimarahi bahkan yang paling parah adalah dipecat.

inilah makna hidup, ada janji yang telah kita buat kepada allah, ada tanggung jawab dari janji itu, dan ada hasil yang akan kita dapatkan sesuai kinerja kita.

Wallahu a'lam