Sebagai seorang muslim kita wajib meyakini bahwa tujuan utama kita diciptakan oleh allah swt adalah untuk mengabdi dan beribadah kepadanya, ibadah inilah yang menjadikan kita sebagai makhluk yang utama, dan ibadah pulalah yang menjadikan kita sebagai makhluk beragama
ibadah bagi seorang muslim sudah semestinya menjadi tujuan yang kita pahami dalam mengatur langkah-langkah dalam hidup ini, manusia tentu memiliki beragam rutinitas, dan rutinitas inilah yang harus diisi dengan niatan ibadah, niatan untuk mendekatkan diri kepada tuhan
ada satu nasehat yang pernah saya dengar dalam salah satu ceramah, nasehat itu yakni ''bekerjalah untuk duniamu sesuai batas hidupmu, beribadahlah kepada allah sesuai panjangnya kehidupan akhiratmu, taalah kepada allah sebagaimana butuhmu kepadanya dan bermaksiatlah kepadanya sebagaimana kekalmu hidup di neraka''
nasehat ini membuat saya berpikir, betapa agama menjadi patron bagi kehidupan kita, agama lain dan khususnya islam telah memproyeksi-kan bagaimana seharusnya kita hidup dan tentunya bagaimana melihat hidup
ajaran islam, mewajibkan kita untuk bekerja, berdagang, berusaha untuk kehidupan duniawi tapi, kita di ingatkan untuk mengetahui batasannya, bahwa kita sebagai manusia pasti akan mengalami kematian, maka bekerjalah untuk menopang diri agar bisa bertahan hidup sampai ajal menjemput
disamping itu yang harus dipikirkan adalah ibadah, sebab ia adalah kunci dan bekal untuk hidup selanjutnya, dan ibadah saya yakini bukan sekedar ritual dan simbol belaka tapi, pendekatan ruhani dan spiritual kepada yang maha mutlak, maha pengasih dan maha penyayang. Ibadah sudah semestinya memperkaya ruhani kita dan mengontrol diri kita pada hidup yang fana ini
selanjutnya, ibadah adalah ujud ketaatan kita, ketaatan adalah sikap yang sangat mahal sekali, taat adalah ujud bahwa kita makhluk yang lemah dan olehnya itu kita sebagai manusia butuh dan harus bergantung secara penuh kepada allah swt, tuhan yang menciptakan kita
kebutuhan kepadanya inilah yang membuat kita tidak boleh ingkar kepadanya, manusia memang memiliki potensi baik dan buruk tapi, seyogyanya kebaikan dan keburukan kita adalah pilihan diri kita sendiri, maka dari itu beribadah dan taat kepada allah swt merupakan pilihan yang harus dibarengi dengan kerja keras, daya dan upaya yang kuat di jalan allah swt, sebab sebagaimana kerja keras kita untuk dunia maka lebih tinggi pula kerja keras kita untuk akhiratnya.
COMMENTS