Dalam salah satu hadis, nabi muhammad saw pernah memberikan nasehat kepada para sahabatnya, nasehat yang menurut saya begitu memiliki arti bagi tatanan kehidupan materialistis zaman ini, nasehat itu tiada lain ialah ''lihatlah orang yang ada di bawahmu dan janganlah melhat orang yang ada diatasmu''
dalam sambungan hadis itu nabi muhammad saw melanjutkannya dengan pesan teologis yakni ''karena hal itu lebih baik agar kamu tidak menginkari nikmat allah kepadamu''. dunia kapitalisme saat ini, secara tidak langsung mengajarkan kita hal yang buruk dan berkebalikan dari pesan nabi saw tersebut
Hal yang buruk itu tiada lain ialah jebakan materi duniawi yang memenjara manusia dalam kehidupan serba uang, serba glamour dan serba mewah, dengan mengikuti hasrat/nafsu, hasrat adalah sesuatu yang menggeliat dalam diri kita, ia sesuatu yang menyimpan begitu banyak kemauan, dan kemauan itu menjadikannya sesuatu yang tak pernah berhenti untuk meminta
dalam hadis nabi saw diatas, nabi memberikan wejangan dan arahan bersifat kemanusiaan, memberikan kita arahan untuk menjadi manusia yang memahami kondisi kehidupan duniawi, dunia adalah tempat yang tak akan mampu menenangkan hasrat, hasrat akan terus bergelora, ''melihat kebawah'' dapat dimaknai sebagai sifat peduli atau perasaan untuk berhenti selalu menuntut lebih
namun, perkembangan zaman tak dapat dipungkiri adalah gejolak antara hasrat dan akal, dimana hasrat menginginkan warna sedangkan, akal digunakan untuk menciptakan warna, gabungan keduanya menciptakan dunia penuh cinta terhadap harta dan juga keserakahan terhadap dunia
pesan nabi yang mendalam dalam hadist tersebut bukan hanya - nampaknya - ditujukan untuk generasi jazirah arab yang pada waktu itu hedonis materialis tapi, juga untuk generasi selanjutnya sampai saat ini yang masih bergulat dengan pandangan duniawi-nya.
memiliki pandangan duniawi yang begitu menggoda, salahkah kita ? nampaknya jawaban yang terbaik untuk menjawabnya adalah melihat kenyataan dimana egoisme dan kesenjangan sosial masih terasa menghiasi kehidupan kita
COMMENTS